Manusia terbaik

manusia terlahir kedunia dalam keadaan fitrah atau suci,namun dalam perjalanan hidup pasti dipengaruhi oleh kondisi disekitarnya baik itu kondisi lahi



manusia terlahir kedunia dalam keadaan fitrah atau suci,namun dalam perjalanan hidup pasti dipengaruhi oleh kondisi disekitarnya baik itu kondisi lahir ataupun bathinnya begitu juga kondisi lingkungan disekitarnya, baik itu keluarga,masyarakat dan juga komunitas lainnya.

disamping itu manusia dituntut untuk menjadi baik dalam menjalani kehidupan ini baik urusan dunia terlebih urusan akhirat,maka dalam hal kebaikan rosulullah menjelaskan dalam sebuah hadits tentang siapakah hamba terbaik didunia ini.

berikut adalah Hadist dari Abdurrahman bin Abi Bakroh, dari ayahnya Abu Bakroh, ketika seseorang bertanya pada Rasulullah,rosulullah bersabda.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ 

“Wahai Rasulullah, manusia mana yang dikatakan baik?” Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun baik amalnya.” “Lalu manusia mana yang dikatakan jelek?”, tanya laki-laki tadi. Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun jelek amalnya.” (HR. Tirmidzi no. 2330, beliau katakan bahwa hadits ini hasan shahih.)

Syaikh Al Albani berkata bahwa hadits ini shahih lighoirihi). Yang dimaksud dengan “baik amalnya” adalah apabila amalan tersebut ikhlas dan ittiba’ (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).



LihatTutupKomentar