report text,pengertian,struktur,dan contohnya

report text adalah salah satu materi Bahasa inggris peminatan kelas X SMA semester 2.


Report Text: Pengertian, Struktur, dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan report text?

Report text biasanya hampir sama dengan descriptive text, karena kedua jenis teks tersebut memberi informasi atau mendeskripsikan mengenai suatu hal.

Namun kedua teks ini berbeda, untuk dapat membedakan antara report text dan descriptive text, perlu memahami pengertian report text terlebih dahulu.

Report text merupakan salah satu jenis teks yang dalam bahasa inggris yang menjelaskan secara detail dari suatu objek.

Report text ditulis dengan penjelasan yang didapat dari hasil pengamatan, penelitian, wawancara, dan studi lain untuk mendapatkan fakta yang sesuai dengan kenyataan.

Stuktur Report Text

Report text memiliki struktur karangan sebagai berikut:

1. General classification (Klasifikasi umum)

Struktur pertama report text merupakan bagian pertama yang berisi mengenai beragam informasi umum mengenai objek yang akan dibahas.

2. Description (Deskripsi) 

Struktur kedua dari report text memiliki fungsi yang sama dengan descriptive text, yaitu untuk menyampaikan deskripsi mengenai objek yang lebih terperinci.

Ciri-ciri Report Text

Report text punya sembilan ciri-ciri untuk memudahkan dan mengenali report text.

1. Report text berisi mengenai fakta-fakta ilmiah;

2. Judul report text bersifat umum (bahkan dapat diketahui dan dipahami oleh semua pembaca umum);

3. Biasanya diserta gambar, tabel, dan grafik yang mendukung membuktikan hasil dari pengamatan penulis;

4. Kalimat report text menggunakan pola kalimat simple present tense;

5. Report text menggunakan kata benda umum;

6. Menggunakan kata kerja yang umum dan saling berhubungan;

7. Report text terdiri dari pembahasan suatu objek dan ditambah dengan objek lain sebagai pendukung;

8. Report text bersifat umum, kelompok, atau perwakilan kelompok. Report text umumnya tidak membahas objek secara individu;

9. Report text menggunakan conditional logical conjunction (kata hubung logika bersyarat), contohnya after (setelah), so (jadi), as long as (selama), before (sebelum), because (karena), since (sejak), dan lain sebagainya.

Contoh Report Text

Komodo dragon is the largest lizard on earth. It lives within the scrub and land of some Indonesian islands.

Komodo dragon is the world’s heaviest lizard, advising one hundred fifty pounds or a lot of.

The most important Komodo ever measured was quite ten feet (3 meters) long and weighed 366 pounds (166 kg) however, the common size of Komodo within the wild is about eight feet (2.5 meters) long and two hundred pounds  or 91 kg.

Komodo has gray scale skin, a pointed snout, powerful limbs, and a muscular tail. They use their keen sense of smell to find decaying an animal remains from many miles away.

They additionally hunt different lizards yet as massive mammals and  generally barbarian. The Komodo dragon’s teeth are nearly utterly coated by its gums. Once it feeds, the gums bleed, making a perfect culture for virulent microorganism.

The microorganism that boards the Komodo dragon’s spit causes blood disease, or septicemia, in its victims.  A komodo can bite its prey, then follow it till the animal is simply too weak to hold on.

Komodo adalah kadal terbesar di bumi. Ia hidup di semak belukar dan tanah beberapa pulau di Indonesia.

Komodo adalah kadal terberat di dunia, beratnya seratus lima puluh pon atau lebih.

Komodo yang pernah diukur adalah panjangnya cukup sepuluh kaki (3 meter) dan beratnya 366 pon (166 kg), namun ukuran umum Komodo di alam liar adalah sekitar delapan kaki (2,5 meter) panjang dan dua ratus pon atau 91 kg.

Komodo memiliki kulit sisik abu-abu, moncong runcing, anggota badan yang kuat, dan ekor yang berotot. Mereka menggunakan indra penciuman mereka yang tajam untuk menemukan sisa-sisa hewan yang membusuk dari jarak bermil-mil jauhnya.

Mereka juga berburu kadal lain tetapi sebagai mamalia besar dan umumnya barbar. Gigi komodo hampir seluruhnya dilapisi oleh gusinya. Setelah makan, gusi mereka akan berdarah yang menjadi kultur (tempat perkembangbiakan) sempurna untuk mikroorganisme virulen (penyebab sakit).

Mikroorganisme yang menempel pada ludah komodo menyebabkan penyakit darah, atau septikemia, pada korbannya. Seekor komodo bisa menggigit mangsanya, lalu mengikuti mangsanya sampai mangsanya terlalu lemah untuk bertahan hidup.

 

LihatTutupKomentar