Perbedaan Penggunaan Sick, Ill, Hurt, Pain, dan Ache

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang wajib untuk dipelajari dan dikuasai untuk memperlancar kehidupan karena bahasa ini merupakan bahasa

 


Perbedaan Penggunaan Sick, Ill, Hurt, Pain, dan Ache

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang wajib untuk dipelajari dan dikuasai untuk memperlancar kehidupan karena bahasa ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan baik untuk aspek pendidikan maupun pekerjaan. Akan tetapi, bahasa Inggris memiliki begitu banyak kosakata yang dapat membuat kebingungan akibat artinya yang mirip dengan satu sama lain.

Salah satunya adalah ketika harus membedakan kosakata sick, ill, hurt, pain, dan ache. Pada umumnya, kelima kosakata tersebut biasanya disamakan artinya menjadi arti sakit. Akan tetapi, kelima kosakata tersebut sebenarnya memiliki perbedaan antara satu sama lain. Materi kali ini akan memperlihatkan perbedaan dari kelima kosakata tersebut dan bagaimana cara untuk menggunakannya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat penjelasan di bawah berikut ini.

Pain dan Ache

Kedua kosakata tersebut mungkin biasanya paling sering digunakan sebagai nomina atau kata benda. Keduanya digunakan untuk menunjukkan rasa tidak enak yang terasa pada badan, meski begitu keduanya memiliki rasa yang sedikit berbeda.

Pain biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan tidak enak yang perih dan sulit untuk tidak dihiraukan. Biasanya dalam bahasa Indonesia, kosakata ini diterjemahkan menjadi “sakit” seperti ketika sakit perut, sakit kepala, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya:

When I was in class this morning, I suddenly felt an extreme pain in my stomach (Ketika saya di kelas pagi hari ini, saya tiba-tiba merasakan rasa sakit luar biasa di perut saya)

I can’t walk too much because the pain from my foot injury is still unbearable (Saya tidak dapat berjalan terlalu banyak karena rasa sakit dari luka kaki saya masih sakit sekali)

I would rather feel pain than a broken heart. (Saya lebih baik merasakan rasa sakit daripada patah hati)

Sementara itu, ache biasanya mirip dengan arti dari pain, namun kosakata satu ini biasanya digunakan untuk perasaan sakit yang lebih sedikit dan biasanya lebih bertahan lama dibandingkan pain. Dalam bahasa Indonesia, ache juga biasanya diartikan sebagai rasa nyeri.

It could be that you have a headache because you don’t drink enough water (Bisa jadi Anda merasakan sakit kepala karena Anda kurang minum air putih)

Maybe the reason of why you’re feeling stomach ache is because you haven’t eaten anything since morning (Mungkin alasan mengapa Anda merasakan sakit perut adalah karena Anda belum makan apapun sejak pagi)

The heartache that I felt when you left was destroying me (Sakit hati yang saya rasakan ketika Anda meninggalkan saya menghancurkan diri saya)

When I sit in front of the desk for too long, I got a backache (Ketika saya duduk di depan meja terlalu lama, punggung saya sakit)

Selain digunakan sebagai kosakata nomina atau kata benda, kedua kosakata pain dan ache juga dapat digunakan sebagai verba atau kata kerja. Pain dalam bentuk kata kerja memiliki arti membuat seseorang tidak bahagia. Sedangkan ketika ache digunakan sebagai kata kerja, maka artinya sama seperti  rasa sakit atau nyeri. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya:

It pains me to think that I have hurt you so bad in the past (Sakit rasanya memikirkan bahwa saya sudah menyakiti Anda begitu parah dulu)

My leg really aches because I forgot to warm up before running (Kaki saya begitu sakit karena saya lupa untuk pemanasan sebelum lari)

Sick dan Ill

Kedua kosakata satu ini paling sering digunakan sebagai kata sifat atau adjektiva dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Inggris versi Amerika, kedua kata ini kurang lebih memiiki arti yang sama. Keduanya mengacu pada perasaan sakit atau tidak enak badan, tidak peduli apa penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya.

I can’t come to school today because I feel sick (Saya tidak bisa masuk sekolah hari ini karena saya merasa sakit)

She had to leave her job early becase she was very ill (Dia harus pulang dari kerjanya lebih awal karena dia sangat sakit)

Namun di sisi lain, dalam bahasa Inggris versi Britania Raya, keduanya memiliki arti yang lebih berbeda. Sick dalam bahasa Inggris versi Britania Raya memiliki arti seakan-akan Anda akan muntah atau mual. Sedangkan Ill memiliki arti perasaan tidak enak badan. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaannya.

I can’t ride the bus for too long because then I will be sick (Saya tidak bisa naik bis terlalu lama karena nanti saya akan muntah)

I feel sick after riding the rollercoaster (Saya merasa mual setelah naik rollercoaster)

I have been ill these last few days, hence I can’t go to work (Saya sakit beberapa hari ini, makanya saya tidak bisa mausk kerja)

Sick juga dapat digunakan dalam bentuk kata benda atau nomina untuk merujuk pada muntahan. Sebagai contohnya, berikut ini adalah beberapa penggunaannya dalam sebuah kalimat.

You have to clean up some sick when you have a baby (Anda harus membersihkan muntahan ketika Anda memiliki bayi)

Hurt

Kosakata satu ini sedikit lebih berbeda dibanding yang lainnya. Hurt paling sering digunakan sebagai verba atau kata kerja dan adjektiva atau kata sifat, kosakata ini justru lebih jarang digunakan sebagai kata benda. Dibandingkan dengan kosakata lainnya, hurt mungkin paling mirip dengan pain dan ache dan bisa juga memiliki arti yang sama dengan injure (luka) atau injured (terluka).

Perbedaan utamanya adalah, ketika Anda merasakan hurt, artinya rasa sakit atau tidak nyaman yang dirasakan itu jelas terjadi karena penyebab eksternal. Sedangkan pain dan ache biasanya merujuk pada rasa sakit secara fisik yang disebabkan dari dalam badan. Berikut ini adalah contoh penggunaan hurt sebagai verba, adjektiva, dan nomina.

Don’t hurt yourself by falling in love with me (Jangan menyakiti diri sendiri dengan jatuh hati kepada saya)

I am hurting because of you (Saya sakit karena Anda)

There were many passengers who were badly hurt in the accident (Ada banyak penumpang yang terluka parah dalam kecelakaan itu)

I can’t look at him directly because then I’ll see the hurt in his eyes (Saya tidak bisa melihat ke arahnya karena saya akan melihat luka di dalam tatapannya)

demikian perbedaan penggunaan kalimat diatas semoga bermanfaat.

LihatTutupKomentar