Jurnal pembelajaran diferensiasi modul 1 ppg Daljab 2024
Jurnal
Prinsip pengajaran danasesemen (umum)
Piloting PPGDJ 2024
Disusun oleh :
Agus Suryana
S.Pd
Guru Bahasa Inggris
KATA PENGANTAR
SEGALA PUJI
BAGI ALLAH ATAS SEGALA CURAHAN NIKMAT YANG TIADA TERHINGGA DAN BERKAT RAHMAT
DAN HIDAYAHNYA SEHINGGA DAPAT MENYELESAIKAN JURNAL YANG BERJUDUL “PRINSIP
PENGAJARAN DAN ASESEMEN (UMUM)” JURNAL INI DIBUAT SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMAHAMI
DAN MENGAPLIKASIKAN PENDEKATAN PENGAJARAN DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI DALAM RANGKA MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG LEBIH MENARIK
SESUAI DENGAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK.
SAYA
MENYADARI BAHWA JURNAL INI TIDAK AKAN TERCIPTA TANPA BANTUAN,BIMBINGAN,DAN DUKUNGAN
DARI BERBAGAI PIHAK.OLEH KARENANYA SAYA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAKSIH KEPADA
1. KEPALA SEKOLAH DAN DEWAN GURU YANG
TELAH MEMBERIKAN IZIN,DUKUNGAN DAN KESEMPATAN KEPADA SAYA UNTUK MELAKSANAKAN PILOTING
PPGDJ 2024
2. ISTRI DAN KELUARGA TERUTAMA ORANGTUA
YANG TERUS MEMOTIVASI UNTUK MENYELESAIKAN JURNAL INI
3. TEMAN TEMAN DAN REKAN SEPERJUANGAN
YANG TELAH MEMBERIKAN BANTUAN DAN DUKUNGAN DALAM PENGERJAAN JURNAL INI
SAYA
BERHARAP JURNAL INI DAPAT BERMANFAAT UNTUK PERKEMBNAGAN PENDIDIKAN TERUTAMA
DALAM PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. SAYA MENYADARI BAHWA JURNAL INI
MASIH SANGAT BANYAK KESALAHAN DAN KEKURANGAN KARENA ITU KAMI BUTUH KRITIKAN DAN MASUKANNYA AGAR JURNAL INI BISA
LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
AKHIR KATA
SEMOGA MODUL INI BISA BERMANFAAT DAN DIGUNAKAN SEBAGAIMANA FUNGSINYA.
LEBAK ,06 AGUSTUS 2024
PENULIS
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BAB II
LANDASAN
A. MENERAPKAN PRINSIP UNDERSTANDING BY
DESIGN PADA PEMBELAJARAN
B. MERANCANG PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
C. MERERAPKAN PENDEKATAN TEACHING AT THE
RIGHT LEVEL PADA PEMBELAJARAN
D. MENERAPKAN PENDEKATAN CULTURALLY
RESPONSIVE TEACHING PADA PEMBELAJARAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Konteks
dan Pentingnya Pendidikan Guru
Pendidikan
adalah fondasi utama untuk pembangunan suatu negara. Kualitas pendidikan sangat
ditentukan oleh kualitas guru yang menjadi pilar utama dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru merupakan hal yang
sangat penting dan mendesak. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah
Indonesia untuk meningkatkan kualitas guru adalah melalui Program Pendidikan
Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG DJ)
Tantangan
dalam Peningkatan Kualitas Guru
Indonesia memiliki tantangan yang signifikan
dalam dunia pendidikan, terutama terkait dengan disparitas kualitas pendidikan
di berbagai daerah. Banyak guru yang belum memiliki kualifikasi profesional
yang memadai untuk menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21. Selain itu,
masih terdapat kesenjangan dalam akses terhadap pelatihan dan pengembangan
profesional yang berkualitas bagi guru di daerah terpencil.
Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan
(PPG DJ)
Program
Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG DJ) adalah salah satu inisiatif
pemerintah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru yang telah mengajar.
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendidikan lanjutan yang
sistematis bagi guru agar mereka dapat memenuhi standar profesional yang
ditetapkan dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Piloting PPG DJ
Sebagai langkah awal, pemerintah memulai pilot project PPG DJ di beberapa daerah terpilih. Tujuan dari piloting ini adalah untuk menguji efektivitas program, mengidentifikasi kendala yang mungkin timbul, dan mencari solusi terbaik sebelum program ini diterapkan secara nasional. Piloting ini juga bertujuan untuk mengumpulkan data empiris yang akan digunakan untuk penyempurnaan program.
Tujuan dan Manfaat Piloting PPGDJ
- Evaluasi Program: Mengukur efektivitas
pendekatan dan metode yang digunakan dalam PPG DJ, serta menilai dampaknya
terhadap peningkatan kompetensi guru.
- Identifikasi Kendala: Mengidentifikasi
berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program, baik dari sisi
teknis, administratif, maupun dari perspektif peserta.
-
Penyempurnaan Program: Menggunakan temuan dari pilot project untuk
menyempurnakan kurikulum, metode pengajaran, dan mekanisme evaluasi dalam PPG
DJ.
- Pengembangan Kebijakan: Memberikan masukan kepada pembuat kebijakan pendidikan untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait dengan implementasi program secara nasional.
Metodologi Piloting
Piloting
PPG DJ dilakukan dengan metode yang sistematis, melibatkan berbagai tahapan
seperti:
1.
Pemilihan Lokasi dan Peserta: Memilih beberapa daerah representatif dan
guru-guru yang akan berpartisipasi dalam pilot project.
2. Pengembangan Kurikulum: Merancang kurikulum
dan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan profesional guru.
3.
Pelaksanaan Pelatihan: Melaksanakan pelatihan melalui berbagai metode, termasuk
pembelajaran tatap muka, online, dan blended learning.
4. Monitoring dan Evaluasi: Melakukan
monitoring berkala dan evaluasi terhadap kemajuan peserta dan efektivitas
program.
5. Feedback dan Penyempurnaan: Mengumpulkan umpan balik dari peserta dan instruktur untuk perbaikan program.
Dampak yang Diharapkan
Diharapkan piloting PPG DJ akan memberikan
beberapa dampak positif, antara lain:
- Peningkatan Kompetensi Guru: Guru yang
mengikuti program akan memiliki kompetensi profesional yang lebih baik,
sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Model Pembelajaran yang Efektif: Ditemukan
model dan metode pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dalam PPG DJ secara
nasional.
- Rekomendasi Kebijakan: Memberikan
rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti untuk pengembangan dan implementasi
program PPG DJ di seluruh Indonesia
BAB
II
LANDASAN MATERI
I.
Understanding by Design (UbD)
Understanding by Design
(UbD) adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay
McTighe untuk merancang kurikulum dan pengajaran yang efektif. Prinsip utama dari
UbD adalah merancang pembelajaran dengan hasil akhir yang diinginkan dalam
pikiran terlebih dahulu, kemudian bekerja mundur untuk menentukan pengalaman
pembelajaran dan instruksi yang akan membantu siswa mencapai hasil tersebut.
Berikut adalah deskripsi penerapan prinsip Understanding by Design pada
pembelajaran:
A. Tiga Tahap Utama UbD
1. Identify Desired
Results (Menentukan Hasil yang Diharapkan)
- Tentukan tujuan pembelajaran yang spesifik
dan jelas.
- Fokus pada apa yang siswa perlu ketahui,
pahami, dan dapat lakukan di akhir pembelajaran.
- Tujuan ini sering didasarkan pada standar
kurikulum nasional atau lokal.
2. Determine Acceptable Evidence (Menentukan
Bukti yang Diterima)
- Rancang penilaian yang akan digunakan untuk
mengukur pencapaian hasil pembelajaran.
- Penilaian ini bisa
berupa tes, proyek, presentasi, atau bentuk lain yang memungkinkan siswa
menunjukkan pemahaman mereka.
- Pastikan penilaian mencerminkan tujuan yang
telah ditetapkan.
3. Plan Learning
Experiences and Instruction (Merencanakan Pengalaman Pembelajaran dan
Instruksi)
- Rancang aktivitas
pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
- Pastikan aktivitas tersebut menarik,
relevan, dan memotivasi siswa untuk belajar.
- Gunakan berbagai metode pengajaran yang
sesuai dengan beragam gaya belajar siswa.
B. Keuntungan Penerapan
UbD
- Fokus pada Pemahaman Mendalam:
UbD membantu guru untuk fokus pada pemahaman
mendalam dan bukan hanya hafalan.
- Perencanaan
Terstruktur:
Memberikan kerangka kerja yang jelas untuk
perencanaan kurikulum dan pengajaran.
- Penilaian yang Relevan: Memastikan bahwa
penilaian benar-benar mencerminkan apa yang telah dipelajari oleh siswa.
- Pengajaran yang Bermakna:
Aktivitas pembelajaran dirancang agar bermakna
dan relevan bagi siswa, meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka.
C. Langkah-langkah Praktis dalam Penerapan UbD
- Analisis Standar Kurikulum:
Identifikasi standar kurikulum yang relevan
dan jadikan itu dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran.
- Pengembangan Tujuan Pembelajaran:
Rumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik,
terukur, dan relevan.
- Desain Penilaian: Rancang penilaian yang
autentik dan bervariasi untuk mengukur pemahaman siswa.
- Rencana Pembelajaran:
Buat rencana pembelajaran
yang mencakup berbagai metode dan aktivitas untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Refleksi dan Penyesuaian:
Evaluasi dan revisi rencana pembelajaran berdasarkan
umpan balik dan hasil penilaian untuk terus meningkatkan efektivitas pengajaran
D. Contoh Penerapan UbD
dalam Kelas
Misalnya, dalam
pengajaran mata pelajaran Sejarah, guru dapat menetapkan hasil yang diinginkan
seperti "Siswa dapat menjelaskan penyebab dan dampak Perang Dunia
II." Penilaian yang diterima mungkin berupa proyek penelitian atau
presentasi tentang topik ini. Aktivitas pembelajaran bisa mencakup membaca
sumber primer, diskusi kelas, dan menonton film dokumenter yang relevan. Dengan menerapkan prinsip Understanding by
Design, guru dapat memastikan bahwa setiap komponen dari proses pembelajaran
dirancang untuk mendukung pemahaman siswa yang mendalam dan bermakna
II.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(DIFFERENTIATED INSTRUCTION)
Merancang pembelajaran berdiferensiasi
(differentiated instruction) adalah pendekatan pengajaran yang mengakui dan
merespons perbedaan individu dalam hal kemampuan, minat, gaya belajar, dan
kebutuhan siswa. Tujuan utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk
memastikan bahwa semua siswa dapat belajar dan berkembang dengan cara yang
paling efektif bagi mereka
A. Prinsip Utama dalam
Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Mengetahui Siswa Secara Individu
- Guru perlu memahami latar belakang,
kemampuan, minat, dan gaya belajar setiap siswa.
- Informasi ini dapat diperoleh melalui
observasi, penilaian awal, dan percakapan dengan siswa dan orang tua.
2. Menyesuaikan Konten
- Menyediakan bahan ajar yang bervariasi
sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat siswa.
- Misalnya, memberikan teks bacaan yang
berbeda tingkat kesulitannya atau menggunakan sumber multimedia untuk
menjelaskan konsep yang sama.
3. Menyesuaikan Proses
Pembelajaran - Menggunakan berbagai strategi pengajaran untuk memenuhi
kebutuhan belajar siswa.
- Misalnya, menggunakan kerja kelompok,
pembelajaran mandiri, pembelajaran berbasis proyek, atau penggunaan teknologi
dalam pembelajaran.
4. Menyesuaikan Produk
- Memberikan pilihan kepada siswa tentang
bagaimana mereka akan menunjukkan apa yang telah mereka pelajari.
- Misalnya, siswa dapat memilih untuk membuat
laporan tertulis, presentasi, poster, atau proyek kreatif lainnya.
5. Lingkungan Belajar
- Menciptakan lingkungan
belajar yang mendukung, inklusif, dan fleksibel.
- Menyediakan berbagai pilihan tempat duduk,
alat bantu belajar, dan ruang yang mendorong kolaborasi serta belajar mandi
B. Langkah-langkah
Praktis dalam Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Penilaian Awal
- Melakukan penilaian untuk mengetahui
kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa sebelum memulai pembelajaran.
- Penilaian ini dapat berupa kuis, wawancara,
observasi, atau survei.
2. Rencana Pembelajaran Fleksibel
- Menyusun rencana pembelajaran yang fleksibel
dan mencakup berbagai strategi dan aktivitas yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan siswa.
- Misalnya, menyediakan beberapa opsi tugas
yang dapat dipilih siswa berdasarkan minat dan kemampuan mereka.
3. Pengelompokan yang Fleksibel
- Menggunakan
pengelompokan yang dinamis dan fleksibel berdasarkan kebutuhan pembelajaran
tertentu.
- Siswa dapat bekerja dalam kelompok kecil, pasangan,
atau secara individu tergantung pada aktivitas dan tujuan pembelajaran.
4. Umpan Balik dan Penyesuaian
- Memberikan umpan balik yang konstruktif dan
spesifik kepada siswa untuk membantu mereka memahami kemajuan mereka.
- Menggunakan informasi dari umpan balik untuk
menyesuaikan strategi pengajaran dan materi pembelajaran secara terus-menerus
5. Kolaborasi dengan
Siswa
- Melibatkan siswa dalam
proses perencanaan pembelajaran dan memberikan mereka kesempatan untuk
memberikan masukan.
- Mendorong siswa untuk menjadi pembelajar
yang mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka.
C. Contoh Penerapan Pembelajaran
Berdiferensiasi
Dalam pembelajaran matematika, guru dapat
menggunakan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyediakan soal latihan yang
bervariasi tingkat kesulitannya. Siswa yang sudah menguasai konsep dasar dapat
diberi tantangan dengan soal yang lebih kompleks, sementara siswa yang membutuhkan
lebih banyak latihan dapat diberikan soal yang lebih sederhana dan bimbingan
tambahan. Selain itu, guru dapat menggunakan alat bantu visual dan manipulatif
bagi siswa yang belajar lebih baik dengan cara tersebut, serta menyediakan
video tutorial bagi mereka yang lebih suka belajar melalui media audiovisual.
Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar
yang inklusif dan efektif, di mana setiap siswa memiliki kesempatan untuk
mencapai potensi penuh mereka.
III.
Teaching at the Right Level (TaRL)
Teaching at the Right Level (TaRL) adalah
pendekatan pembelajaran yang dikembangkan oleh organisasi Pratham di India.
Pendekatan ini berfokus pada pengajaran siswa pada tingkat kemampuan mereka
saat ini, bukan berdasarkan usia atau kelas mereka. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa setiap siswa menerima instruksi yang sesuai dengan tingkat
pemahaman mereka, sehingga mereka dapat mencapai kemajuan akademis yang nyata.
Berikut adalah cara guru dapat menerapkan pendekatan Teaching at the Right
Level dalam pembelajaran:
1. Penilaian Awal
- Diagnostik Awal: Lakukan penilaian awal
untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam mata pelajaran tertentu, seperti
membaca atau matematika. Ini bisa berupa tes sederhana atau observasi.
- Kelompokkan Siswa: Berdasarkan hasil
penilaian, kelompokkan siswa sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Kelompok
ini harus fleksibel dan dapat berubah seiring dengan kemajuan siswa
2. Pengajaran yang
Diferensiasi
-Rencana Pelajaran yang Sesuai:** Rancang rencana
pelajaran yang berbeda untuk setiap kelompok kemampuan. Setiap rencana harus
sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dalam kelompok tersebut.
-Materi yang
Relevan:Gunakan bahan ajar dan sumber daya yang sesuai dengan tingkat kemampuan
setiap kelompok. Ini bisa termasuk buku bacaan, lembar kerja, atau alat bantu
visual.
3. Aktivitas Pembelajaran
yang Interaktif
-Aktivitas Kelompok: Gunakan aktivitas
kelompok kecil untuk memungkinkan interaksi lebih intensif antara guru dan
siswa. Aktivitas ini bisa berupa diskusi kelompok, permainan edukatif, atau
proyek kolaboratif.
-Pendekatan Hands-on: Libatkan siswa dalam aktivitas praktis yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan konsep yang telah dipelajari. Misalnya, manipulatif matematika untuk membantu memahami konsep aritmatika
4. Monitoring dan Penilaian Berkelanjutan
-Penilaian Formatif: Lakukan penilaian
formatif secara rutin untuk memantau kemajuan siswa. Ini bisa berupa kuis,
observasi, atau diskusi singkat.
- Penyesuaian Instruksi: Gunakan hasil penilaian formatif untuk menyesuaikan instruksi dan memastikan bahwa setiap siswa terus menerima pembelajaran pada tingkat yang tepat
5. Pelatihan dan Dukungan Guru
- Pelatihan Profesional:
Berikan pelatihan kepada guru tentang prinsip dan praktik TaRL. Pelatihan ini
harus mencakup cara melakukan penilaian awal, mengelompokkan siswa, dan
merancang rencana pelajaran yang diferensiasi.
-Komunitas Praktik: Dorong guru untuk berbagi pengalaman dan
strategi dengan rekan sejawat melalui komunitas praktik atau kelompok kerja
6. Lingkungan Belajar
yang Mendukung
- Kelas yang Fleksibel: Atur ruang kelas
sedemikian rupa sehingga mendukung pembelajaran kelompok kecil dan aktivitas
interaktif. Pastikan ada cukup ruang bagi siswa untuk bergerak dan bekerja
dalam kelompok.
- Suasana Positif: Ciptakan lingkungan belajar
yang positif dan mendukung di mana siswa merasa aman dan didorong untuk belajar
sesuai kemampuan mereka.
Contoh Penerapan Teaching
at the Right Level Misalnya, dalam pembelajaran membaca, setelah melakukan
penilaian awal, guru menemukan bahwa siswa terbagi menjadi tiga kelompok:
mereka yang belum bisa membaca, mereka yang bisa membaca kata-kata sederhana,
dan mereka yang bisa membaca kalimat sederhana. Guru kemudian merancang
aktivitas berbeda untuk setiap kelompok: 1. Kelompok 1 (Belum Bisa Membaca):
Siswa dalam kelompok ini fokus pada pengenalan huruf dan suara. Mereka
menggunakan kartu huruf, permainan fonik, dan latihan pengucapan.
2. Kelompok 2 (Membaca
Kata Sederhana): Siswa dalam kelompok ini bekerja pada pengenalan kata dan
membaca kata-kata sederhana. Mereka menggunakan buku dengan satu atau dua kata
per halaman dan latihan pencocokan kata.
3. Kelompok 3 (Membaca
Kalimat Sederhana): Siswa dalam kelompok ini membaca kalimat sederhana dan
cerita pendek. Mereka menggunakan buku cerita dengan kalimat pendek dan latihan
membaca bersama. Dengan menerapkan Teaching at the Right Level, guru dapat
memastikan bahwa setiap siswa menerima instruksi yang tepat sesuai dengan
tingkat kemampuan mereka, sehingga memaksimalkan potensi belajar dan
meningkatkan hasil akademis.
IV. Culturally Responsive
Teaching (CRT) Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pendekatan
pengajaran yang mengakui pentingnya memasukkan budaya siswa ke dalam semua
aspek pembelajaran. Pendekatan ini berfokus pada menghormati dan merayakan
keragaman budaya siswa, serta mengadaptasi metode pengajaran untuk memenuhi
kebutuhan, gaya belajar, dan latar belakang budaya mereka. Berikut adalah cara
guru dapat menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam
pembelajaran:
1. Mengenali dan Memahami Budaya Siswa
- Pengetahuan tentang Siswa: Kenali latar
belakang budaya, bahasa, dan pengalaman hidup siswa. Ini dapat dilakukan
melalui survei, wawancara, dan interaksi sehari-hari.
- Hubungan Positif: Bangun hubungan positif
dengan siswa dan keluarga mereka untuk memahami konteks budaya mereka dengan
lebih baik.
2. Mengintegrasikan Budaya ke dalam Kurikulum
- Kurikulum yang
Inklusif: Sertakan materi pembelajaran yang mencerminkan keragaman budaya
siswa. Gunakan teks, cerita, dan contoh yang berasal dari berbagai budaya
- Relevansi Budaya:
Hubungkan konsep akademis dengan pengalaman budaya siswa. Misalnya, dalam
pelajaran matematika, gunakan contoh dari berbagai budaya untuk menjelaskan
konsep-konsep matematika.
MODUL AJAR
UNIT 1 : LEGEND
INFORMASI
UMUM |
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : AGUS
SURYANA.
Satuan Pendidikan : SMA
NEGERI 1 CIBEBER
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
Prediksi Alokasi Waktu : 3x45
Menit JP/Minggu
Tahun Penyusunan :
2024 / 2025
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan teks
lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai
dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/pembacanya. Berbagai jenis teks seperti
narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, diskusi, dan teks asli
menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa
Inggris di fase
ini. Peserta didik
menggunakan bahasa Inggris untuk
berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Peserta didik menggunakan
keterampilan berbahasa Inggris untuk mengeksplorasi berbagai teks dalam
berbagai macam topik kontekstual. Mereka membaca teks tulisan untuk mempelajari
sesuatu/mendapatkan informasi dan untuk kesenangan. Pemahaman mereka terhadap
teks tulisan semakin mendalam. Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami
informasi, dan kemampuan evaluasi berbagai
jenis teks dalam
bahasa Inggris sudah berkembang.
Mereka memproduksi teks lisan dan tulisan serta visual dalam bahasa Inggris
yang terstruktur dengan kosa kata yang lebih beragam. Peserta didik memproduksi
beragam teks tulisan dan visual, fiksi maupun non-fiksi dengan kesadaran
terhadap tujuan dan target pembaca/pemirsa.
C. KOMPETENSI AWAL
Membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk
mengaktifkan pengetahuan awal mereka mengenai teks legenda
yang akan dipelajari.
Selain itu, kegiatan ini
dapat mengembangkan kemampuan literasi dan cinta tanah air dengan mengenali legenda-legenda di Indonesia.
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. (Semakin) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar, kreatif, bergotong royong, dan
berkebinekaan global;
2. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah
(kecakapan abad 21);
3. Menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun teks
lisan dan tulis dengan lancar dan spontan secara teratur tanpa ada hambatan
dalam berinteraksi dan berkomunikasi dalam jenis teks naratif;
4. Mentransfer informasi verbal menjadi
informasi visual (keterampilan literasi).
E. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung
F. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
G. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project
Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social
Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN
INTI |
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
· Mengidentifikasi karakteristik dari teks naratif, termasuk fungsi social dan
struktur teks;
·
Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan dari teks naratif, pada bab
ini difokuskan pada pembahasan noun phrase, past
tense, past tense, action verbs, and sequence words;
· Memahami informasi
implisit dan eksplisit
(ide pokok dan informasi detail) dari teks yang dibaca dan didengar;
· Menulis teks naratif dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks; dan
·
Mempresentasikan teks naratif secara lisan baik dalam
bentuk monolog maupun dialog yang telah ditulis dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Mempelajari teks naratif melalui kegiatan
menyimak, membaca, menulis dan berbicara tentang topik-topik terkait konteks
peserta didik dan isu-isu penting lainnya, seperti: kesadaran lingkungan,
pengorbanan, dan kejujuran serta kepercayaan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Picture 1.1
Papua
Look at the picture and discuss the following
questions with a partner. Remember to respect each other’s answer.
1. What island of Indonesia is shown in the
picture?
2. What do you know about that area?
3. Do you know any legend from that area? Tell
us about it.
4. Do you know any legend that are passed down
in your area? Compared to the area shown in the picture, is the legend in your
area similar or different?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
My Initial
Understanding
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
· Guru meminta peserta didik untuk
memperhatikan gambar yang disajikan.
· Guru meminta peserta didik secara
berpasangan untuk mendiskusi gambar yang disajikan. Apabila kesulitan untuk menemukan
budaya dari daerah yang ditunjukkan dalam
gambar, persilakan peserta didik berselancar melalui internet.
· Setelah peserta didik mendiskusikan
secara berpasangan, guru meminta mereka membagikan hasil diskusinya.
·
Setelah peserta didik menyampaikan hasil hasil
diskusinya, gali lebih banyak
elaborasi dari peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan lanjutkan yang mengarahkan peserta
didik pada materi yang akan disajikan dalam Unit 1 serta manfaat materi tersebut untuk
dipelajari.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
· Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
· Refleksi pencapaian siswa/formatif
asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan.
· Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-2
READING
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Activity 1
& 2
·
Guru meminta salah satu siswa
membacakan instruksi untuk Activity 1. Secara klasikal, tanyakan apakah mereka memahami instruksi tersebut.
·
Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa untuk memahami isi dari
cerita yang mereka baca dan/atau
mengungkapkan ide atau informasi, mereka perlu memahami elemen atau komponen
dari cerita.
·
Guru meminta peserta didik secara
individu untuk memahami makna dari kosakata yang disajikan dalam di Activity 1. Bimbing peserta didik untuk mampu memahami makna kata berdasarkan
definisi dan contoh kalimat yang diberikan. Apabila
kesulitan, persilakan peserta didik membuka kamus (cetak dan/atau digital/online). Ajarkan
kepada peserta didik cara menggunakan
kamus dengan benar.
TIPS: Using the
dictionary
-
Read the whole sentence and try to guess the meaning of the new words.
-
Before looking up a word, identify the word’s part of speech (whether it
is a noun, a verb, an adjective, etc.).
-
If there are several definitions, use the context to help you decide.
-
Finally, check that the definition fits with the use of the word in the
sentence or text.
·
Guru mencontohkan pelafalan yang benar
untuk kata-kata yang dipelajari. Guru meminta peserta didik untuk menirukan.
·
Guru meminta peserta didik untuk
secara bergantian menyampaikan apa yang mereka pahami dari masing-masing komponen cerita.
·
Memberikan umpan balik dan penegasan konsep tentang masingmasing komponen cerita.
·
Guru menanyakan kepada peserta didik jika masih ada kosakata yang belum dipahami dari komponen cerita yang dipelajari.
·
Guru meminta peserta didik secara
individu untuk membaca makna kosakata yang disajikan di Activity 2 beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.
·
Contohkah pelafalan yang benar untuk kata-kata yang dipelajari. Guru meminta peserta didik untuk menirukan.
·
Guru meminta peserta didik bekerja
secara berpasangan dan bergantian saling bertanya jawab mengggunakan daftar pertanyaan yang disajikan di bagian Practice di Activity 2.
·
Guru mengingatkan peserta didik bahwa
saat menjawab, mereka harus menggunakan kata-kata yang telah dipelajari dalam kalimat jawaban yang mereka buat.
·
Kunjungi pasangan-pasangan peserta didik dan berikan umpan balik dan koreksi jika terjadi kesalahan.
Activity 3 & 4
·
Sebelum membaca, guru mengenalkan kepada peserta didik salah satu strategi dalam membaca, yaitu recognizing sequence.
Tunjukkan kepada peserta didik langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengenali alur cerita.
TIPS for Recognizing
Sequence
-
Read the story to get the general idea of what happened.
-
Pay attention to the words that show sequence, such as first, next,
then, later, while, during, finally, etc.
-
Pay attention to the time expressions, such as once, one day, in the
spring, on the following day, etc.
-
Track the events in a sequence-of-events chart.
·
Guru meminta beberapa peserta
didik secara bergantian untuk masingmasing paragraf, membaca dengan nyaring cerita yang ada di Activity
2.
· Saat temannya sedang membaca, guru meminta
peserta didik lainnya untuk ikut
menyimak dan membaca dalam hati.
· Guru memberi umpan balik dan koreksi
atas kesalahan pelafalan kata dan pemenggalan kalimat saat membaca cerita.
· Arahkan peserta didik untuk menandai
karakter dan peristiwaperistiwa (konflik dan penyelesaiannya) yang ada dalam
cerita dengan menggarisbawahi kata/kalimat yang ada dalam bacaan yang
menandakan karakter dan konflik serta penyelesaian masalah yang ada.
· Guru meminta peserta didik untuk
mendiskusikan dan menyocokkan jawabannya dengan teman sebangku.
· Guru meminta peserta didik, secara
bergantian, untuk membacakan jawabannya. guru memberi koreksi dan umpan balik atas
jawaban yang diberikan oleh peserta didik
·
Saat peserta didik memberikan jawaban, guru menggali
pemahaman mereka dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
Activity 5
·
Guru menjelaskan kepada peserta didik
jika gagasan utama atau ide pokok merupakan gambaran keseluruhan dari suatu paragraf.
·
Guru meminta mereka untuk membaca
paragraf per paragraf cerita yang disajikan di Activity 3.
· Saat membaca, guru
meminta peserta didik untuk mengidentifikasi gagasan utama setiap paragraf.
·
Guru meminta peserta didik untuk mengurutkan pilihan
gagasan utama dan paragraf yang disajikan di Activity 5 dengan
benar.
· Bahas jawaban yang benar dalam diskusi kelas.
· Guru meminta beberapa orang peserta
didik secara bergantian untuk menyebutkan pasangan topik dan paragraf yang ditemukan.
Saat peserta didik menjawab, guru memberi pertanyaan
lanjutan untuk mengecek pemahaman
mereka.
· Guru memberi umpan balik dan koreksi
jika ada kesalahan ucapan.
·
Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi nilai
moral dari teks yang dipelajari.
Activity 6
·
Guru meminta peserta didik untuk menyalin tabel atau diagram yang disajikan dalam Activity 6 dalam buku catatan
mereka.
· Guru meminta mereka untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan di masing-masing bagian dari teks naratif yang
mengarahkan pada identifikasi struktur ogranisasi dari
etks naratif.
· Guru meminta peserta didik untuk
melanjutkan identifikasi ciri kebahasaan teks naratif, dengan menggarisbawahi
atau menghighlight kata-kata atau ekspresi yang menandakan ciri-ciri kebahasaan
dari teks naratif sebagaimana yang dicontohkan.
· Guru meminta mereka untuk mendiskusikan
dan menyocokkan jawaban mereka dengan
jawaban yang ditemukan oleh teman sebangku.
· Ajak peserta didik untuk mengecek
jawaban mereka melalui diskusi kelas.
· Guru memberi umpan balik terhadap
jawaban peserta didik dan koreksi jika terjadi kesalahan.
·
Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan konsep
materi yang telah dipelajari melalui kegiatan di Activity
6 dengan menanyakan:
-
How do you feel after reading the legend?
-
Why do you think people write or read a legend? What is legend for?
-
What parts does a legend have?
-
What information can you find in each part?
-
What language features can you find in a legend?
-
How can the story structure and language features help you understand
the story?
Activity 7
·
Guru meminta peserta didik untuk membaca urutan peristiwa yang disajikan di Activity 7.
· Guru meminta mereka bekerja secara
berpasangan menyusun urutan peristiwa yang ada sehingga menjadi sebuah cerita utuh
sesuai dengan struktur cerita sebuah teks naratif.
· Guru mengajak peserta didik untuk
mengecek jawaban mereka melalui diskusi kelas.
· Guru memberi umpan balik terhadap
jawaban peserta didik dan koreksi jika terjadi kesalahan.
· Konfirmasi pemahaman peserta didik dan
tanyakan jika masih ada hal yang belum dimengerti.
·
Sebagai kegiatan alternatif, peserta didik juga dapat
diminta untuk melengkapi tabel berikut.
LEARNED (L) Note down things that you have learned from the story. |
WANT TO LEARN MORE Note down things that you still want to know more after reading the
story. |
|
|
Activity 8
· Guru meminta peserta didik untuk bekerja
dalam kelompok kecil yang terdiri dari tiga (3) orang peserta didik.
· Guru meminta mereka memahami pertanyaan
yang diberikan dan menganalisis serta merefleksikan isi cerita yang dipahami
dengan konteks kehidupan sehari-hari mereka, dengan menjawab dua pertanyaan
yang diberikan.
· Guru meminta peserta didik saling
berdiskusi.
· Saat peserta didik berdiskusi, kunjungi
tiap kelompok untuk memberi bantuan yang diperlukan dan umpan balik.
·
Guru meminta peserta didik menyimpulkan dan menyampaikan
hasil diskusi di depan teman-temannya.
Activity 9
· Menyampaikan kepada peserta didik bahwa
sebelum pelajaran diakhiri mereka perlu merangkum dan mengidentifikasi poin-poin
penting yang telah dipelajari.
·
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan peserta
didik untuk merangkum atau mengidentifikasi
poin-poin penting yang telah dipelajari, misalnya:
-
What have you learned about a legend?
-
What is the purpose of writing or reading a legend?
-
What are the elements of a legend?
-
What language features can you find in legend?
· Berikan penekanan pada jawaban yang
telah diberikan oleh peserta didik sebagai identifikasi terhadap hal-hal yang telah
dipelajari.
·
Dari jawaban yang disampaikan oleh peserat didik, guru
meminta mereka untuk menyocokkan rangkuman yang ada di
bagian ini. Informasikan sekali lagi kepada peserta didik hasil identifikasi dari
hal-hal yang telah dipelajari.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
· Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
· Refleksi pencapaian siswa/formatif
asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan.
· Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-3
LISTENING
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Activity 1
· Guru meminta peserta didik untuk
memperhatikan gambar yang disajikan.
· Guru meminta peserta didik secara
individu menemukan jawaban untuk pertaanyaan 1-5. Apabila kesulitan untuk menemukan
budaya dari daerah yang ditunjukkan dalam
gambar, persilakan peserta didik berselancar melalui Internet.
· Dalam diskusi kelas, guru meminta
peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil analisis dan temuannya, gali
lebih banyak penjelasan dari peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan
lanjutkan yang mengarahkan peserta didik pada teks yang akan diperdengarkan.
Activity 2
· Guru meminta salah satu siswa membacakan instruksi untuk Activity
2. Secara klasikal,
tanyakan apakah mereka memahami instruksi tersebut.
· Jelaskan kepada peserta didik bahwa
untuk memahami pesan yang mereka dengar dan/atau mengungkapkan ide atau
informasi, mereka perlu memahami sebagian besar makna kosakata (terutama kata
kunci) yang ada dalam cerita.
· Guru meminta peserta didik secara
individu untuk membaca dan memahami
makna kosakata yang disajikan beserta contoh penggunaannya dalam kalimat.
· Contohkah pelafalan yang benar untuk
kata-kata yang dipelajari. Guru meminta peserta didik untuk menirukan.
·
Guru meminta peserta didik untuk membuat kalimat
menggunakan kosakata yang telah dipelajari.
Activity 3
·
Ajari peserta didik strategi menyimak
informasi untuk dapat melengkapi teks yang diperdengarkan.
LISTENING STRATEGIES:
Fill in the gaps
-
Before listening, read the whole text.
-
Use the picture and your general knowledge to guess words to complete
the text.
-
The first time you listen, try to catch the missing words and note them
down.
-
The second time, check your answers.
-
If you miss a word, do not panic. Guess the answer you do not know.
·
Guru meminta peserta didik untuk
membaca teks cerita yang disajikan di Activity 3.
·
Guru meminta peserta didik untuk memahami cerita dan menebak kata yang
tepat untuk melengkapi teks cerita berdasarkan konteks.
· Bacakan Listening Transcript kepada peserta didik. Berdasarkan teks yang didengar, Guru meminta peserta didik
mengecek tebakan pilihan kata-kata yang sudah dikerjakan sebelumnya.
· Mainkan rekaman sekali lagi dan guru
meminta peserta didik mengecek jawaban mereka.
·
Bahas jawaban yang benar dalam diskusi kelas.
Activity 4
·
Guru meminta peserta didik membaca teks cerita yang telah
dilengkapi di Activity 3.
· Guru meminta peserta
didik membaca pertanyaan yang disajikan di Activity 4 dan Guru meminta
mereka menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut secara individu.
· Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan
dan menyocokkan jawabannya dengan teman sebangku.
·
Guru meminta peserta didik, secara bergantian, untuk
membacakan jawabannya. Guru memberi koreksi dan
umpan balik atas jawaban yang diberikan oleh peserta didik dan Guru menggali kemampuan
bernalar dan logis dari peserta didik dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan lanjutan terhadap jawaban mereka sampaikan.
Activity 5
·
Sebelum memperdengarkan kembali teks cerita, kenalkan pada peserta didik
cara menganalisis karakter
dalam cerita melalui langkah STEAL.
In order to analyze the characters in legend
or any narrative texts you can use STEAL steps.
Speech: pay attention to what the characters
say, how they say it, their tone, and their word choice.
Thoughts: have a closer look at what the
characters think, what they learn from their thoughts and ideas.
Effects: learn what the characters’ effect on
others and how they interact with other characters.
Actions: pay attention to what the characters
do, how they behave, and what we learn from their actions.
Looks: analyze how characters look like and
what we learn from how they present themselves to others.
· Perdengarkan kembali teks cerita atau
Guru meminta mereka untuk membaca teks cerita yang telah dilengkapi.
· Guru meminta mereka untuk memperhatikan
tokoh-tokoh yang ada dalam cerita dengan memfokuskan pada ucapan tokoh,
perilaku atau yang dilakukan oleh tokoh dalam menghadapi masalah dan tokoh
lainnya di cerita.
· Sampaikan kepada peserta didik bahwa
mereka dapat menggarisbawahi kata-kata yang mengarahkan pada penggambaran deskripsi
(fisik dan mental) dari masing-masing karakter.
· Bahas jawaban yang benar dalam diskusi
kelas.
· Guru meminta beberapa orang peserta
didik secara bergantian untuk menjelaskan deskripsi dari masing-masing tokoh. Saat
peserta didik menjelaskan, guru memberi pertanyaan
lanjutan untuk mengecek pemahaman
mereka.
· Guru memberi umpan balik dan koreksi
jika ada kesalahan ucapan.
·
Jika waktu pembelajaran masih tersedia, guru dapat
meminta peserta didik untuk membuatkan ilustrasi dari
masing-masing tokoh yang menggambarkan deskripsi mereka.
Activity 6
· Perdengarkan kembali teks cerita atau
Guru meminta mereka untuk membaca teks cerita yang telah dilengkapi.
· Guru meminta mereka menemukan
ungkapan-ungkapan yang digunakan sebagai penanda urutan peristiwa dalam cerita.
· Ajak peserta didik untuk mengecek
jawaban mereka melalui diskusi kelas.
· Guru memberi umpan balik terhadap
jawaban peserta didik dan koreksi jika terjadi kesalahan.
·
Konfirmasi pemahaman peserta didik dan tanyakan jika
masih ada hal yang belum dimengerti.
Activity 7
·
Guru meminta peserta didik untuk menyalin tabel yang disajikan dalam Activity
7 dalam buku catatan mereka.
·
Guru meminta mereka untuk dapat
mengidentifikasi bagian-bagian dari teks cerita (introduction/orientation, complication, dan resolution) berdasarkan pengetahuan tentang struktur teks yang telah dipahami
pada kegiatan reading.
· Ajari mereka cara menuliskan ringkasan
informasi penting dari alur peristiwa dalam cerita.
· Guru meminta mereka untuk mendiskusikan
dan menyocokkan jawaban mereka dengan
jawaban yang ditemukan oleh teman sebangku.
· Ajak peserta didik untuk mengecek
jawaban mereka melalui diskusi kelas.
·
Guru memberi umpan balik terhadap jawaban peserta didik
dan koreksi jika terjadi kesalahan.
Activity 8
· Guru meminta peserta didik untuk bekerja
dalam kelompok kecil yang terdiri dari tiga (3) orang peserta didik.
· Guru meminta mereka memahami pertanyaan
yang diberikan dan menganalisis serta merefleksikan isi cerita yang dipahami
dengan konteks kehidupan sehari-hari mereka, dengan menjawab dua pertanyaan
yang diberikan.
· Guru meminta peserta didik saling
bercakap-cakap dan menyampaikan hasil analisisnya.
· Saat peserta didik berdiskusi, kunjungi
tiap kelompok untuk memberi bantuan yang diperlukan dan umpan balik.
·
Guru meminta peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya.
PERTEMUAN KE-4
GRAMMAR FOCUS
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Action Verbs &
Past Tense
· Guru meminta peserta didik untuk menemukan
dan menuliskan kata kerja yang
mereka temukan dalam teks legenda yang telah dipelajari.
· Bimbing peserta didik untuk dapat memahami kegunaan mempelajari grammar
yaitu bahwa dengan belajar grammar, mereka akan dapat
berbicara dan menulis dengan
lebih komunikatif dan jelas sehingga kesalahpahaman bisa dihindari.
· Guru meminta peserta didik untuk membaca
dalam hati penjelasan dan contoh-contoh kalimat yang disajikan dalam bagian ini.
· Bimbing peserta didik untuk mengenali unsur kebahasaan
teks naratif dalam bentuk action verbs dan past tense melalui
contoh kalimat-kalimat yang diberikan dengan berkonsentrasi pada verbs atau kata
kerja dalam kalimat.
· Guru meminta peserta didik untuk
mengenali bentuk kata kerja yang digunakan dalam contoh kalimat yang diberikan.
·
Guru meminta peserta didik memahami aturan penggunaan past
tense melalui contoh kalimat yang diberikan.
·
Guru memberi kesempatan bertanya
pada peserta didik terkait penggunaan action verb dan past tense.
·
Jika peserta didik
tidak bertanya, cek pemahaman mereka dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan
terkait konsep yang telah dipelajari, misal:
-
What have you understood about action verbs?
-
What have you understood about past tense?
-
When can you use past tense?
-
Etc.
·
Dari penjelasan mengenai unsur
kebahasaan dalam bentuk past tense, Guru meminta peserta didik untuk membuat catatan dengan
melengkapi tabel yang diberikan di Practice 1.
·
Cek hasil kerja peserta didik
melalui diskusi kelas, Guru meminta beberapa peserta didik untu mempresentasikan catatan yang
dibuat di depan teman-temannya. Guru memberi
umpan balik atas presentasi mereka.
Sequence Words
· Bimbing peserta didik untuk kembali memahami kegunaan
mempelajari grammar yaitu bahwa dengan belajar grammar, mereka akan dapat berbicara dan menulis dengan lebih komunikatif dan
jelas sehingga kesalahpahaman bisa dihindari.
· Guru meminta peserta didik untuk
membaca dalam hati penjelasan dan contoh-contoh kalimat yang disajikan dalam bagian ini.
· Bimbing peserta didik untuk mengenali
unsur kebahasaan teks naratif dalam bentuk sequence words melalui contoh kalimat-kalimat yang diberikan dengan berkonsentrasi pada kata yang
dicetak tebal dalam kalimat.
·
Guru meminta peserta didik untuk mengenali bentuk sequence
words yang digunakan dalam contoh kalimat
yang diberikan.
·
Guru meminta peserta didik menebak
makna sequence words melalui contoh kalimat yang diberikan.
· Guru meminta peserta didik untuk menemukan dan menuliskan sequence
words lainnya yang mereka temukan
dalam teks legenda yang telah dipelajari.
· Guru meminta mereka secara bergantian
menyebutkan sequence words yang ditemukan dan memberi umpan balik.
· Guru meminta peserta didik membaca
contoh teks lain dan menandai peristiwa-peristiwa yang ada dalam cerita tersebut.
·
Ingatkan kembali penanda tiap bagian dari struktur teks
naratif (informasi apa saja yang ada di orientation,
complication dan resolution).
·
Guru meminta peserta didik menuliskan kembali urutan peristiwa dalam cerita dengan menggunakan sequence words yang telah
disediakan.
· Guru meminta peserta didik saling menyocokkan
jawabannya dengan teman dan secara bergantian membacakan
tulisannya.
· Guru memberi umpan balik terhadap hasil
kerja mereka.
·
Guru memberi kesempatan bertanya pada peserta didik
terkait penggunaan sequence words dalam cerita.
·
Jika peserta didik tidak bertanya,
cek pemahaman mereka dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan terkait konsep
yang telah dipelajari, misal:
-
What have you understood about sequence words?
-
Can you mention some example of sequence words?
-
Can you make sentences using sequence words?
-
Etc.
·
Dari penjelasan mengenai unsur
kebahasaan tentang sequence words, Guru meminta peserta didik untuk membuat
catatan dengan Bahasa mereka sendiri di buku tulis
masing masing.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
· Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
· Refleksi pencapaian siswa/formatif
asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan.
· Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-5
WRITING
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Activity 1
Writing a Draft for
Your Story
· Guru meminta peserta didik untuk mencari
teks legenda yang akan diceritakan
ulang dari intenet atau sumber lain. Guru meminta mereka untuk membaca dan mempelajari teks
legenda yang dipilih.
·
Guru meminta peserta didik untuk menguraikan
informasi-informasi penting dari
teks legenda yang dibaca. Guru meminta mereka menuliskan informasi-informasi tersebut dalam mindmap yang telah
disediakan.
Gambar 1.1 Mind map for story
elements
·
Guru meminta peserta didik untuk
mendeskripsikan karakter dan setting dari cerita yang akan ditulis menggunakan mind map yang
disediakan untuk karakter
dan setting. Sampaikan jika mereka dapat mengembangkan deskripsi karakter dan setting dari teks
legenda yang dipilih berdasarkan imaginasi mereka
masing-masing.
Gambar 1.1 Mind map for story
elements
Gambar 1.2 Character mapping
·
Guru meminta peserta didik menguraikan peristiwa (termasuk masalah yang muncul serat penyelesaiannya)
dalam diagram alur cerita. Peserta didik dapat menguraikan peristiwa tersebut dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam
diagram.
Gambar 1.4 Story plot mapping
·
Tanyakan jika ada hal yang belum dipahami dari lembar kerja yang disediakan.
·
Guru meminta peserta didik untuk
membuat draft tulisan dengan melengkapi lembar kerja yang disediakan.
·
Saat peserta didik melengkapi lembar
kerja, guru berkeliling untuk memberikan koreksi dan umpan balik.
Activity 2
Writing a Story Layout
·
Guru meminta peserta didik untuk
melanjutkan tulisannya dengan menuangkan informasi-informasi yang telah mereka kumpulkan dalam mindmap ke dalam tabel di story planner yang
disediakan.
· Guru meminta peserta didik merespon
pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam tabel.
· Tanyakan jika ada hal yang belum
dipahami dari lembar kerja yang disediakan.
·
Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan draft tulisan
dengan melengkapi lembar kerja yang
disediakan.
·
Saat peserta didik melengkapi lembar
kerja, guru berkeliling untuk memberikan koreksi dan umpan balik.
STORY PLANNER |
||
Orientation ·
Introduce the main characters ·
Introduce the story setting ·
Develop the characters and setting |
……………………………………………………………………..................………………………..................………………….…... |
Use the expressions to show: ·
Characters ·
Setting of time ·
Setting of place |
Complication (conflict) ·
The events that lead up to the conflict ·
The conflict or problems in the story ·
The character’s reactions to the conflicts |
……………………………………………………………………..................………………………..................………………….…... |
Use the expressions to show: ·
Sequence of events ·
Problem or conflict |
Resolution ·
How the problems are solved ·
How the story ends |
……………………………………………………………………..................………………………..................………………….…... |
Use the expression to show: ·
Resolution ·
Ending |
·
Dari story planner yang telah mereka buat, guru meminta peserta didik untuk mengembangkannya menjadi story
layout.
·
Ajari peserta didik untuk mengembangkan
ceritanya sebagaimana yang dicontohkan dalam bagian story layout di buku siswa.
· Ingatkan peserta didik untuk tidak ragu menuangkan
ide-ide dan imaginasi mereka tanpa terlalu
memikirkan pada kesalahan yang dibuat dalam menulis.
·
Merefleksikan hasil kerjanya dengan membaca ulang draft yang
dibuat, dan menanyakan pada diri mereka tiga pertanyaan refleksi:
-
Are my ideas presented in order that makes the most sense?
-
Does my draft have orientation (introduction of the character and
setting), complication (problem), and resolution (the solution of the problem)?
-
Does each paragraph connect to one another?
·
Sampaikan pada peserta didik, jika jawaban mereka atas tiga pertanyaan di atas ‘TIDAK’ maka mereka perlu merevisi ulang draft yang
dibuat.
·
Guru mengajak peserta didik untuk
juga melakukan peer checking dengan saling menukarkan tulisan draft mereka dengan
teman.
·
Setelah mendapat umpan balik dari
teman, Guru meminta mereka untuk merevisi tulisannya.
Activity 3
Proofreading
· Guru meminta peserta didik untuk menuliskan draft yang
telah direvisi ke dalam sebuah tulisan teks naratif yang utuh.
· Ingatkan peserta didik untuk
menggunakan struktur teks dan ciri kebahasan yang benar.
·
Guru meminta peserta didik memanfaatkan aplikasi
autochecker yang ada di komputer/laptop mereka untuk membantu mengecek keakuratan struktur dan
susunan kalimay yang dibuat. Jika peserta didik dapat mengakses internet, Guru meminta mereka
mengunjungi websitewebsite tertentu, misalkan: https://www.grammarly.com/
· Saat peserat didik menyelesaikan
pekerjaannya, guru berkeliling untuk memberikan koreksi dan umpan balik.
·
Guru meminta peserta didik untuk merefleksikan tulisannya
dengan menggunakan checklist yang telah disediakan. Jika
ada poin yang masih belum terpenuhi, guru meminta mereka untuk segera melengkapi.
·
Guru mengajak mereka untuk membaca ulang tulisannya sebelum dipublikasikan/dikumpulkan.
Category |
1 |
2 |
3 |
4 |
Setting |
The readers have trouble figuring out when and where the story took
place. |
The readers can figure out the setting of time and place, but the
writer did not supply much detail. |
The writer uses some vivid, descriptive words in telling the setting
of time and place. |
The writer uses many vivid, descriptive words in telling the setting
of time and place. |
Characters |
It is hard to tell who the main characters are. |
The main characters are named bu the readers know very little about
the characters |
The main characters are named and described so that most of the
readers would have some ideas of what the characters looked like. |
The main characters are named and clearly described so that most of
readers could describe the caharcters accurately. |
Problem |
It is not clear what problem the characters face or have. |
It is fairly easy for the readers to understand the problem but it is
not clear why it is a problem. |
The readers can fairly easily understand the problem and why it is a
problem. |
The readers can very easily understand the problem and why it is a
problem. |
Resolution |
There is no solution which was attempted. It is impossible to
understand the solution. |
It is little hard to understand the solution to the character’s
problem. |
The solution to the character’s problem is easy to understand and is
somewhat logical. |
The solution to the character’s problem is easy to understand, and is
logical. There is no loose ending. |
Organization |
The ideas and scenes seem to be randomly arranged. |
The story is a little hard to follow and the transitions are sometimes
not clear. |
The story is pretty well organized. One idea or scene may seem out of
place. Clear transitions are used. |
The story is very well organized. One idea or scene follows another in
a logical sequence with clear transitions. |
Mechanics |
The story contains so many errors in grammar, usage, and mechanics.
Those errors also block reading. |
The story contains many or serious errors in grammar, usage or
mechanics. Those errors may interfere with reading. |
The story contains few minor errors in grammar, usage, or mechanics. |
The story contains no error in grammar, usage or mechanics. |
Kegiatan Penutup (10 Menit)
· Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
· Refleksi pencapaian siswa/formatif
asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan.
· Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-6
SPEAKING
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Activity 1
TV Talk Show: Meet the
Author
· Guru meminta peserta didik bekerja secara
berpasangan dan sampaikan bahwa secara bergantian
mereka akan bermain peran, saling mewawancarai teman yang berperan sebagai penulis cerita.
· Guru meminta mereka membaca contoh
dialog yang disajikan untuk kemudian menyusun dialog mereka sendiri berdasarkan
cerita yang telah mereka tulis.
· Guru memberi waktu pada peserta didik
untuk berlatih dan menyiapkan talk show yang dirancangkan.
· Berkelilinglah untuk mengecek dan
mengontrol kegiatan ini.
· Guru meminta peserta didik secara
bergantian menampilkan talk show mereka.
·
Sebagai alternative kegiatan, guru juga dapat menyajikan bagian ini
dalam bentuk penugasan dimana peserta didik merekam
talk show yang dibuat dalam bentuk video.
·
Guru meminta peserta didik yang tidak tampil untuk mencatat umpan balik yang diberikan oleh pasangan temannya
dengan mengisi tabel yang telah
disediakan.
Story 1 |
|
Title |
|
Setting |
|
Characters |
|
Problems |
|
Solution |
|
Interesting points
of the story |
|
Activity 2
Story Analysis
· Guru meminta peserta didik memilih satu dari
cerita-cerita yang telah ditulis oleh teman.
·
Guru meminta mereka membaca kembali isian checklist yang
telah mereka buat tentang isi cerita yang ditulis temannya.
· Guru meminta peserta didik untuk
menganalisis tulisan temannya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan.
·
Guru meminta peserta didik secara bergantian menyampaikan
hasil analisisnya di hadapan temannya.
Category |
1 |
2 |
3 |
4 |
Content |
The description is so lacking that the listener cannot understand. |
The description lacks and some additional details need to be provided. |
The story is told using the good level of description with all
required information. |
The story is told using the excellent level of description with many
additional details beyond the required. |
Fluency |
The speech is slow with hesitant and strained except for short
memorized phrases so that it is difficult to perceive the continuity in
speech. |
The speech is frequently hesitant with some sentences left uncompleted
and the volume is very soft. |
The speech is relatively smooth, with some hesitation, a slight search
for words and inaudible word or two. |
The speaker shows smooth and fluid speech with few to no hesitation,
and no attempts to search for words. |
Pronunciation |
The pronunciation is lacking and hard to understand. There is no
effort toward a native accent. |
The pronunciation is okay. There is no effort toward a native accent. |
The pronunciation is good. There are some efforts at accent but is
definitely nonnative. |
The pronunciation is excellent and there is good effort at accent. |
Vocabulary |
There is weak language control and the vocabulary which is used does
not match the context of the story. |
There are weak language control and basic vocabulary choice. |
There are adequate language control and the vocabulary range is
lacking. |
There are good language control and a wide range of well-chosen
vocabulary. |
Grammar |
There are frequent grammatical errors even in simple structure.
Meaning is obscured. |
There are frequent grammatical errors that at times obscure meaning. |
There are some errors in grammatical structures but do not obscure
mearning. There is also attempt to include variety of grammatical structures. |
There are accuracy and variety of grammatical structures |
Mechanics |
The story contains so many errors in grammar, usage, and mechanics.
Those errors also block reading. |
The story contains many or serious errors in grammar, usage or
mechanics. Those errors may interfere with reading. |
The story contains few minor errors in grammar, usage, or mechanics. |
The story contains no error in grammar, usage or mechanics. |
Kegiatan Penutup (10 Menit)
· Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
· Refleksi pencapaian siswa/formatif
asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan.
· Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-7
Reflection
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
· Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
· Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan
karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong
royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar
kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
· Beritahu peserta didik bahwa sebelum pelajaran
di Unit 1 diakhiri, mereka perlu
merefleksikan proses dan perkembangan belajar mereka selama mempelajari Unit 1.
· Sampaikan kepada mereka pentingnya
melakukan refleksi diri sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan belajar mereka dan
upaya perbaikan proses pembelajaran.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menjawab
pertanyaanpertanyaan di bagian Reflection dengan
jujur.
·
Berikan penekanan pada jawaban yang
telah diberikan oleh peserta didik dan ajak peserta didik untuk memformulasikan solusi dari
hambatan-hambatan dalam belajar yang
mereka hadapi.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
· Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
· Refleksi pencapaian siswa/formatif
asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran
dan perbaikan.
· Menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
· Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN
/ PENILAIAN
No |
Aspek yang dinilai |
Bentuk Penilaian |
Instrumen Penilaian |
Waktu Penilaian |
1 |
Sikap |
Observasi dan Jurnal |
Pengamatan sikap (jurnal) |
Selama KBM |
2 |
Pengetahuan |
Tes tertulis |
Soal tes |
Setelah KBM |
3 |
Keterampilan |
- Unjuk kerja - Laporan tertulis |
- Pengamatan unjuk kerja - Penilaian laporan
tertulis |
- Pada saat presentasi - Pengumpulan tugas |
Work in pairs. Pick two or three questions to discuss
with your partner. Ask and answer each other’s questions. Include the words in
bold for your answer.
1. Are there any holy items from the
place of your origin? What are they?
2. Tifa is a traditional musical
instrument in Indonesia, what do you know about it? Are there any difference
with the traditional musical instruments from your area?
3. What is sago for in the Indonesian
culture?
4. How do you maintain the tolerance in worshiping
and praying?
5. Have you ever seen people chanting? What it
is for?
Work in pairs. Discuss these questions.
Access and retrieve
1. What is the legend about?
a. Problems encountered by Irimiami and Isoray
in Kamboi Rama Mountain.
b. Irimiami’s and Isorays’ struggles to
introduce and glorify the holy stone.
c. The discovery of a stone that marks a
traditional feast in Papua.
d. The story of a husband and wife in overcoming
a big forest fire.
e. The story of a husband and wife in finding a
sacred stone.
2. What kind of persons are Irimiami and Isoray?
a.
Probing
b.
Shameless
c.
Ambitious
d.
Self-centered
e.
Hardworking
3. The tone used during the time God Iriwonawani
answered the couple’s begging to stop the fir e is best described as …
a. wise
b.
lenient
c. angry
d.
imperious
e.
sympathetic.
4. How did Irimiami and his wife finally learn
from things that happened to them?
Answer: ______________________________________________________________
5. There is a saying, ‘Curiosity killed the cat,
but satisfaction brought it back.’ It means that being curious can sometimes
lead someone to danger or misfortune, but it may also lead them to satisfaction
because they manage to find what they’re searching for. How does this saying
apply to the legend of the holy stone?
Answer:
______________________________________________________________
Reflect and evaluate
6. What would you do if you were Irimiami or
Isoray? Why would you do that?
Answer:
______________________________________________________________
7. What do you learn from Irimiami’s and
Isoray’s curiosity?
Answer: ______________________________________________________________
8. Have you ever been really curious about
things? How did you handle it? Did it bring you good or bad things?
Answer:
______________________________________________________________
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Alokasi waktu disesuaikan dengan konteks dan
kebutuhan belajar peserta didik.
b. Tujuan
Membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan lebih dengan mengasah kreatifitas
mereka lebih dalam lagi.
c. Petunjuk Pembelajaran
1) Guru meminta peseta didik untuk membaca
instruksi yang disajikan di bagian enrichment.
2) Guru meminta peserta didik menyampaikan
pemahaman mereka atas instruksi yang disajikan.
3) Guru meminta peserta didik mencari teks
berjudul ‘The Necklace’ yang ditulis oleh Guy de Maupassant baik dari Internet
maupun dari buku.
4) Jika tidak memungkinkan bagi peserta didik
untuk mengakses cerita tersebut, guru dapat mengganti dengan cerita-cerita
pendek lainnya, seperti:
§ Pollyanna
by Eleanor H. Porter
§ The Gift
of the Magi by O.Henry
§ The Open
Window by H.H. Munro
§ Roll of
Thunder, Hear My Cry by Mildred D. Taylor
5) Guru meminta mereka membaca dan memahami isi
teks cerita tersebut dan melaporkan hasil kegiatan membacanya.
6) Guru meminta peserta didik untuk menuliskan
hasil dari kegiatan membacanya dengan melengkapi tabel yang disediakan di
bagian enrichment ini.
7) Pada pertemuan berikutnya, guru meminta
peserta didik secara bergantian untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
8) Beri umpan balik kepada peserta didik. Guru
memberi pujian atas hasil kerja mereka dan jika terjadi kesalahan dalam
pelafalan, berikan contoh pelafalan yang benar dan guru meminta peserta didik
untuk mengulangi cara pelafalan yang benar.
For your further reading and practice, browse on the
Internet and find a story entitled “The Necklace” written by Guy
de Maupassant. Draw a table with headings like these and complete the
table.
Title : The Necklace
Author : Guy Maupassant
Source :
Setting :
Moral lesson from the story:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
For your further reading and practice, browse on the
Internet and find articles about digital safety. Use the article
to write an exposition or a hortatory text.
1. Break down the article into its structure and
fill in the following table.
a. Modify the article into a good analytical
exposition text. Remember to write down the name of the writer’s article
Thesis |
|
Argument |
|
Reiteration |
|
b. Modify the article into a good hortatory
exposition text. Remember to write down the name of the writer’s article
Thesis |
|
Argument |
|
Reiteration |
|
2. Identify the language features of the
articles and summarize it into two paragraphs. Remember to write down the name
of the writer’s
article
Language features of the text
entitled Digital Safety |
|
Analytical exposition text |
Hortatory exposition text |
|
|
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru:
1) Beritahu peserta didik bahwa sebelum
pelajaran di Unit 1 diakhiri, mereka perlu merefleksikan proses dan
perkembangan belajar mereka selama mempelajari Unit 1.
2) Sampaikan kepada mereka pentingnya melakukan
refleksi diri sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan belajar mereka dan
upaya perbaikan proses pembelajaran.
3) Guru membimbing peserta didik untuk menjawab
pertanyaanpertanyaan di bagian Reflection dengan jujur.
4) Berikan penekanan pada jawaban yang telah
diberikan oleh peserta didik dan ajak peserta didik untuk memformulasikan
solusi dari hambatan-hambatan dalam belajar yang mereka hadapi.
Refleksi Peserta Didik:
After learning Unit 1, this is the time for you to
self-reflect or look back at your learning experience by answering the
following questions. There is no right or wrong answer. Just be honest.
1. On a scale from 1-5, how do you rate your
understanding about legend? Fill up the stars.
CAN YOU?
2. Can you identify the characteristics of the
legends you read or listen to?
3. Can you identify past tense, action verbs and
sequence words in the legends you read or listen to?
4. Can you understand implicit and explicit
information (main ideas and detailed information) from texts that are read and
listened to?
5. Can you rewrite a legend with an appropriate
schematic structure and linguistic features?
6. Can you present the story that you have
written?
WHAT?
7. What values have you learned from this unit?
8. What is your favorite learning activity in
this unit? Why?
9. What is your least favorite learning
experience in this unit?
10. How does the material you have learned in this
unit relate to realworld situations and problems?
NOW WHAT?
11. What would you like to improve?
12. What do you want to learn more in the future?
13. In your daily life, how will you apply what you
have already learned?
LAMPIRAN-
LAMPIRAN |
LAMPIRAN
1
LEMBAR
KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Answer the questions about “The Legend of N’daung
Snake.” Compare and discuss your answer with your friends.
1. Which of the following most accurately describes
the legend?
a. The sincerity of a girl could save her
family and a cursed snake.
b. N’daung snake was cursed and later saved by
the girl.
c. The jealousy of the first and second
daughters that led them to destruction.
d. The selfless kindness of N’daung snake saved
the poor mother’s life.
e. The story of a poor mother’s struggle for
her three daughters in conquering N’daung snake.
2. The characterization of N’daung snake shows
tendency to …
a. be emotional and introverted.
b. hide the secret of the curse possessed.
c. look fierce behind the kindness of his
heart.
d. ask for something in return for everything he
did.
e. intimidate and rebuke anyone who approached
him.
3. The
legend shows that the youngest daughter struggled with...
a. her reluctance to take the medical
ingredients from N’daung snake.
b. the pressure from her two sisters to
sacrifice herself for her mother’s life.
c. the desire to save her mother’s life from
the N’daung snake.
d. her heart’s desire not to return to N’daung
snake.
e. the savagery and danger of N’daung snake.
4. Which
sentence describes the moral values that can be learned from the main
character?
a. Never lose hope.
b. Dare to keep trying.
c. Always trying to be better.
d. Success requires effort and courage.
e. If there is a will there must be a way.
5. Decide whether the sentences are true (T) or
false (F).
1 |
Without hesitation the youngest daughter took a
mission to find a cur e for her mother’s r ecovery. |
|
2 |
N’daung snake felt touched by the youngest
daughter’s story and was willing to help without any conditions. |
|
3 |
The youngest daughter returned back to the peak of
the mountain along with the first and second daughters as well as their
mother. |
|
4 |
The young daughter could finally reveal that the
snake was actually a cursed prince. |
|
5 |
With the help from the first and second daughters,
the curse was finally broken. |
|
LAMPIRAN
2
BAHAN
BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
MY INITIAL UNDERSTANDING
Picture
1.1 Papua
Look at the picture and discuss the following
questions with a partner. Remember to respect each other’s answer.
1. What island of Indonesia is shown in the
picture?
2. What do you know about that area?
3. Do you know any legend from that area? Tell
us about it.
4. Do you know any legend that are passed down
in your area? Compared to the area shown in the picture, is the legend in your
area similar or different?
There are different types of narrative texts, for
instance: legend, fairy tales, fantasy, myth, or romance. Narrative texts are
generally imaginative and aimed to entertain or amuse the readers. In this
unit, you are going to learn narrative text in the form of a legend.
READING
Have you ever read a legend? What is it about? Can you
identify the elements of a legend? In order to help you understand a legend,
let’s learn some of the literary words below.
As a type of the narrative text, a legend also has elements
such as characters, characterization, setting, plot, and moral value. The
plots or structures of a narrative text include orientation,
complication, climax as well as resolution, and sometimes explicitly contains
moral values called coda.
LISTENING
Before Listening: Look at the picture and answer the
questions about it.
Picture
1.5 Jambi Province
1. What is circled in the map?
2. Do you know any legends coming from that
area?
3. Find information about a legend from that
area. Use books, the Internet or ask people you know. Make notes about the
legend.
4. Use your notes for a group discussion. Take
turns to tell the others about your finding.
5. Let’s check whether the legend you find is
similar to the legend presented in the following section.
GRAMMAR FOCUS
Let’s learn more about one of the language features in
a legend. Reread the complete story of ‘The Legend of N’daung Snake’ and
underline the verbs used in the story. List the verbs that you have found here.
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Read the verbs that you have written in the column.
Those verbs express actions (whether it is physical or mental action). They
explain what the subject does. Therefore, they are called action verbs.
Reread the collections of verbs that you have found
from the legend. You might have found words, such as lived, worked, made,
called, etc. They are in the past form which mean the action in the sentence
takes place in the past. They are past tense. We use past tense for:
1. actions that happened at a specific time in
the past
for example:
One day, the mother got severe pain that she could
not move from her bed.
Once upon a time, on the slopes of a mountain in Jambi
province, there lived a poor mother and her three daughters.
2. a sequence of short actions
for example:
The youngest daughter then went back home, gave
the flower and the magic pot to the shaman, and immediately went back to
the mountain.
The first and second daughters took the
prince’s snake skin, burned it all, and put the ash next to the
youngest daughter.
WRITING
Mind mapping the Story Elements
After reading and listening to different kinds of
legends. It is time for you to write a legend that you are familiar with.
Before you rewrite a legend, you need to learn some skills authors use in story
writing. A story includes characters and setting, and most stories include a
series of events. The events make up the story plot. In order to help you plan
your writing, use the mind maps below. Make similar mind maps in your notebook
and draft your story.
1. Decide on a legend that you want to rewrite.
Read and understand the story. It is better for you to read it from different
sources and pick a version that suits your interest. Write down all important
information or key details from the legend such as the main character, setting,
conflict, resolution and other key events.
Picture 1.8 Mind map for story elements
2. Retell the character using the details on
your own version. Complete this mind map to introduce the characters in an
interesting manner.
Picture 1.9 Character mapping
3. Retell the setting using your own words and
version. Plan exciting descriptions of your setting by completing the mind map.
4. Jot down the events.
Picture
1.11 Story plot mapping
SPEAKING
TV Talk Show: Meet the author
It is time to present your work. You will present your
story in a TV talk show activity discussing about the story that you
have written. Work in pairs and imagine that you are having a TV talk show. One
of you will be the talk show host and another one will be the guest. Study the
example of a conversation in a TV talk show below. Then, create your own
dialogue for a TV talk show with your partner and have your show in front of
your classmates.
Picture
1.12 TV Talk Show
Host : Hello
Indonesians and hello the world! Welcome to “Meet the Author” Show!
In this special day, we will be discussing about a
very interesting legend recounted by Alma Nadia entitled ‘The Legend of Crying
Stone.’ Without further ado, let’s have a round of applause to our today’s
author, Ms. Alma Nadia.
Welcome to “Meet the Author” Show, Ms. Nadia. Thank
you for being with us today. It is a pleasure to meet you today.
Guest : Thank
you for having me here.
Host : Ms.
Nadia, we are interested with your newest story entitled ‘The Legend of a
Crying Stone.’ Please tell us what the legend is about.
Guest : The
legend occurred a long time ago in a small village in west Kalimantan. It talks
about a beautiful spoiled girl, who was ashamed to admit her own mother until one
day her mother felt really sad. She prayed to God and begged him to punish her
daughter. At the end of the story, the girl finally got her punishment, she
turned into a stone statue whose eyes never stopped shedding tears.
Host : What
is the most interesting point of the legend?
Guest : Good
question. I think the most interesting point is the incident when a child
refused to acknowledge her own mother and when a mother asked God to punish her
child.
Host : I
agree with you. That part is also my favorite part of the legend you wrote. Ms.
Nadia, what moral value do you want to convey through the story you wrote?
Guest : I
would like to say that as a child, we must be obedient and devoted to our
parents. Don’t hurt your parents, either through words or actions.
Host : Well,
it’s time to wrap up the show. Thank you to our lovely guest for joining us
today. We have learned a lot from you today. Again, thank you for your time. I
hope you enjoy our talk. So everyone, that’s all for today. Join us next week
on “Meet the Author” Show. I’m your host, Hiro Mahdi. Good day everyone!
When you watch a friend’s TV Talk Show, fill in the
following table to show your understanding on the conversation that your
friends are performing.
Continue this note for all of
the stories shared in your class.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Chanted = said or shouted repeatedly in a
singsong tone.
Holy = sacred or dedicated to God or a
religious purpose.
Sago = edible starch obtained from a
particular tree growing in freshwater swamps in Southeast Asia.
Tifa = a traditional wooden tubular-shaped
musical instrument that is originated from Maluku and Papua.
Worship = show a strong feeling and adoration
for God
LAMPIRAN 4
DAFTAR
PUSTAKA
·
Rida Afrilyasanti, (2021), Buku Panduan
Siswa Bahasa Inggris Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI, Jakarta,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
·
Anik Muslikah Indriastuti, (2021), Buku
Panduan Guru Bahasa Inggris Tingkat Lanjut untuk SMA Kelas XI, Jakarta,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
·
Azar, B.S. & Azar, D. A. (1999). Fundamentals
of English Grammar, Second Edition. New Jersey: Prentice Hall Regents.
·
Emilia, E., (2016). Pendekatan Berbasis Teks dalam
Pengajaran Bahasa Inggris. Bandung: Kiblat Buku Utama
Internet
sources for the Vocabulary Items and Texts:
·
www.grammarly.com
·
www.mentimeter.com
·
www.answergarder.com
·
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=11
·
https://www.storynory.com/puss-in-boots/
·
http://en.wikipedia.org/wiki/Animal_farm
·
https://www.unep.org/news-and-stories/story/six-reasons-why-healthyenvironment-should-be-human-right
·
https://www.activehealth.sg/read/nutrition/what-is-good-nutrition-and-whyis-it-important