puisi tentang sahabat yang terpisah jarak

SAHABAT DAN WAKTU YANG SOMBONG

dimanakah sosok sehangat mentari itu

lama tak kudengar lagi suaranya

menghilang ditelan waktu seiring jarak berbatas

dan sedikit keraguan karena sedikit diselimuti keakuan.

sejatinya tinggalkan saja sejenak dan mulai bermain hasrat

karena sedikit urusan fana yang melenakan

meski kesadaran terus mengusik 

namun tetap saja tak akan mampu membodohi suara hati.

iya...

begitulah realita bersahabat

dipertemukan dan dipisahkan oleh waktu yang sombong,