Kenali Perbedaan Brosur, Pamflet, dan Leaflet

Dalam sebuah aktivitas promosi, pemasaran, ataupun penyebaran informasi, banyak cara yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha untuk dapat memasarkan pr


 Kenali Perbedaan Brosur, Pamflet, dan Leaflet

Dalam sebuah aktivitas promosi, pemasaran, ataupun penyebaran informasi, banyak cara yang dapat dilakukan oleh pemilik usaha untuk dapat memasarkan produk atau jasa yang dijualnya. 

Salah satu cara yang dapat digunakan adalah penggunaan pamflet, leaflet, maupun brosur.

Pengertian Pamflet

Pamflet adalah sebuah media promosi berbahan kertas yang disajikan dengan cara dilipat yang saling berhubungan satu sama lain dan tidak memiliki cover juga tidak dijilid. 

Pamflet digunakan untuk memberi informasi, edukasi maupun untuk memasarkan suatu produk atau jasa yang isinya tidak hanya tulisan, namun sering kali dilengkapi dengan penggunaan gambar.

Pamflet dapat disebut juga sebagai selebaran atau risalah. Isi yang terdapat pada pamflet biasanya berfokus pada satu hal misalnya berisi petunjuk atau informasi jadwal kegiatan yang isinya terbilang lebih ringkas dan juga padat.

Tujuan Pamflet

Pamflet memiliki kegunaan sebagai media komunikasi dalam berbisnis. Tujuan penggunaan pamflet adalah untuk mengedukasi, memberi informasi, atau menghibur pembacanya. Selain itu penggunaan pamflet juga bertujuan untuk mempromosikan slogan dan menyampaikan pesan.

Pada perkembangannya, pamflet mulai berisi beragam informasi ataupun publikasi hasil penelitian dan ilmiah. Terdapat tiga tujuan utama dari penggunaan pamflet, yaitu:

Untuk mempromosikan produk suatu perusahaan seperti contohnya pada pamflet promosi.

Memberikan edukasi dan juga pelajaran kepada pembacanya seperti pamflet pendidikan.

Untuk dapat menarik perhatian semua orang yang membaca pamflet tersebut.

Manfaat Pamflet

Berikut ini beberapa manfaat penggunaan pamflet, antara lain:

Memberikan informasi, misalnya seperti penghijauan lingkungan atau pengelolaan sampah rumah tangga;

Memberikan informasi terkait dampak suatu tindakan, misalnya penyampaian terkait dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan liar atau dampak dari membuang sampah sembarangan;

Menghimbau atau mengajak pembaca melakukan hal positif;

Mengingatkan pembaca untuk tidak melakukan tindakan yang negatif, misalnya untuk tidak membuang sampah di selokan;

Memberikan anjuran pada pembaca, misalnya seperti pentingnya mencuci tangan sebelum makan.

Baca Juga: Ketahui Definisi Spanduk, Contoh serta Manfaatnya

Jenis - jenis Pamflet

Terdapat beberapa jenis pamflet yang perlu kamu ketahui, yaitu:

Pamflet Niaga

Contoh pamflet niaga

Pamflet niaga merupakan jenis pamflet yang dibuat sebagai sarana perdagangan. Di dalam pamflet memuat produk yang akan ditawarkan dan biasanya disertai dengan ajakan untuk membuat pembacanya tertarik membeli produk yang sedang ditawarkan di dalam pamflet seperti diskon atau bonus-bonus yang diberikan.

Pamflet Budaya

Pamflet budaya biasanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai sebuah negara dan budaya yang ada di negara tersebut 

Pamflet budaya biasanya digunakan untuk memberikan informasi mengenai sebuah negara dan budaya yang ada di negara tersebut termasuk geografi, data demografis baik dalam bentuk infografis atau data statistik, dan populasi dari negara tersebut.

Pamflet Pendidikan

Contoh Pamflet Pendidikan

Pamflet jenis ini adalah salah satu jeni pamflet yang dibuat untuk dapat memberikan dan menyampaikan informasi terkait pendidikan, seperti misalnya lomba pendidikan atau seminar pendidikan yang dapat diikuti oleh siswa, guru, dan perangkat pendidikan lainnya.

Pamflet Kegiatan

Contoh Pamflet Kegiatan

Pamflet kegiatan ini merupakan salah satu jenis pamflet yang dibuat untuk dapat menyampaikan informasi mengenai suatu aktivitas atau kegiatan yang ditujukan kepada pembaca agar tertarik dan ikut ke dalam sebuah aktivitas atau kegiatan yang dimaksud. Contohnya seperti kegiatan seminar atau aktivitas yang berkaitan dengan keagamaan.

Pamflet Politik

Contoh pamflet politik

Jenis pamflet ini berisi tentang suatu aktivitas dan kegiatan politik seperti kampanye yang memiliki tujuan untuk mengajak pembaca memilih calon pasangan tertentu dalam partai politik yang sedang dicalonkan oleh partai tersebut.

Bentuk Pamflet

Di bawah ini adalah contoh rekomendasi bentuk lipatan pamflet yang sering digunakan dan dinilai efektif untuk proses penyampaian pesan.


Pamflet Lipat Tengah

Pamflet Lipat Roll

Pamflet Lipat Zigzag

Pamflet Lipat Gerbang

Cara Membuat Pamflet

Berikut ini terdapat beberapa cara pembuatan pamflet.


Menentukan tema atau subjek dari topik yang akan dibahas;

Memilih skema warna yang cocok dan mengatur layout serta komposisi ukuran yang tepat;

Mengilustrasikan pesan yang disampaikan ke dalam sebuah gambar dan tentukan penempatan tulisannya;

Berikan slogan yang mencolok;

Buat ke dalam warna yang kontras sehingga dapat terbaca jelas. Pilih kombinasi warna yang tidak bertabrakan;

Hindari kata-kata yang tidak perlu serta menggunakan gambar yang sederhana;

Perhatikan jarak antara huruf serta ukuran yang digunakan

Baca juga: Mengenali Karakter Produk dalam Menyusun Strategi Pemasaran

Menyampaikan informasi dengan efektif dan efisien

Apa itu Leaflet?

Leaflet adalah suatu alat pemasaran atau promosi yang dicetak pada selembar kertas art paper atau art carton yang memiliki dua atau lebih lipatan dan berisikan informasi singkat tentang suatu program, usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh badan usaha maupun perorangan.

Umumnya leaflet digunakan untuk menyampaikan informasi terkait produk, jasa, atau sebuah acara yang akan berlangsung.

Tujuan Leaflet

Tujuan dari penggunaan leaflet tidak hanya terbatas sebagai alat promosi, tetapi juga memiliki beberapa tujuan lain yang juga penting, seperti:


Sebagai media promosi suatu bisnis, jasa, produk maupun kegiatan yang akan diselenggarakan.

Untuk menyebarkan informasi dari suatu bisnis atau acara agar informasi tersebut dapat diketahui oleh banyak orang. Informasi yang terkandung dalam leaflet seperti: 1) Nama/brand usaha atau nama kegiatan; 2) Produk dan layanan yang ditawarkan; 3) Keunggulan dari produk atau jasa tersebut; 4) Cara pemesanan; dan 5) Kontak yang dapat dihubungi oleh pembacanya.

Dengan desain kreatif dan menarik memudahkan pembaca untuk mengingat nama atau brand yang sedang ditawarkan. Leaflet digunakan sebagai informasi mengenai identitas perusahaan atau brand yang sedang ditawarkan.

Memberi informasi terkait profil singkat sebuah badan usaha juga merupakan salah satu tujuan penggunaan leaflet ini. Dengan begitu, pembaca dapat menghubungi perusahaan kamu ketika mereka membutuhkan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. 

Yang terakhir dari tujuan penggunaan leaflet adalah untuk mengurangi beban biaya yang digunakan dalam proses promosi. 

Bentuk Leaflet

Umumnya, leaflet berbentuk seperti selembar kertas yang memiliki lipatan. Jumlah lipatan ini akan disesuaikan dengan beberapa hal seperti, tujuan pembuatannya, kepadatan materinya, serta konsep desain pada leaflet tersebut. Beberapa jenis lipatan yang digunakan pada leaflet adalah sebagai berikut.


Half fold/ Single fold (lipat dua)

Teknik ini melipat kertas menjadi dua lipatan dengan luas masing-masing sisinya sama.


Trifold

Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisinya sama besar.


Window fold/Gate fold

Hampir sama dengan teknik trifold, hanya saja bagian yang luasnya sama hanya pada bagian sebelah kiri dan kanan. Sedangkan bagian tengah lebih besar, dan jika dilipat yang terlihat hanya pada bagian tengahnya saja.


Lipat empat

Teknik ini melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya.


Cara Membuat Leaflet

Heading

Heading merupakan bagian utama dari leaflet. Kata-kata yang digunakan pada bagian ini harus disusun dengan kalimat yang singkat, jelas, dan memiliki frasa yang pendek dan kuat.

Subpos

Subpos leaflet digunakan untuk menunjukan pentingnya pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, subpos juga dapat digunakan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam tubuh teks untuk menghubungkan kesenjangan yang terjadi antara judul dengan tubuh pesan tersebut.

Teks

Teks bertujuan untuk mendapatkan perhatian pembaca pada beberapa kata pertama. Kalimat pertama atau kedua harus berisi fakta yang dapat dipercaya dan dibuktikan serta dilengkapi dengan gambar atau teks yang mewakili pesan yang ingin disampaikan.


Baca juga: Menyusun Riset Kompetitor dan Mengenali Kompetitor Bisnis


Pengertian Brosur

Brosur merupakan sebuah media promosi yang sering digunakan berbentuk cetakan atau publikasi dan berisi informasi mengenai suatu produk, program, atau layanan yang disampaikan kepada target pasar atau target pembaca tertentu.


Biasanya brosur berisi informasi yang detail mengenai produk dan jasa yang sedang dipasarkan dengan harapan pembaca yang menerimanya mendapatkan informasi yang terfokus dari produk atau layanan tersebut.


Tujuan Brosur

Brosur memiliki fungsi sebagai media informatif yang digunakan untuk menyampaikan informasi untuk pembaca, sehingga pembaca menjadi lebih teredukasi dan bertambah pengetahuannya mengenai jenis produk, harga, dan bahan baku yang digunakan dari produk yang dipasarkan.


Selain itu, brosur juga memiliki tujuan persuasif yaitu bagaimana penggunaan brosur mampu mempengaruhi perubahan sikap, perilaku, dan perubahan sosial terhadap pembacanya. Umumnya, kata-kata yang digunakan berupa kalimat ajakan atau rayuan agar pembaca mau memperhatikan brosur yang diberikan.


Jenis - jenis Brosur

Brosur memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan bentuk dan kebutuhannya, seperti:


Booklet

Booklet memiliki satu lipatan yang terdiri atas beberapa lembar kertas yang digabungkan seperti buku tapi tidak menggunakan jilid. Booklet menyajikan banyak informasi karena memiliki jumlah halaman yang lebih banyak, sehingga mampu menampung lebih banyak informasi yang akan disampaikan.


Poster

Umumnya, poster menyampaikan informasi singkat terkait produk atau jasa sebuah perusahaan. Bentuknya yang bisa ditempel memudahkan proses penyampaian informasi di tempat-tempat yang strategis seperti dinding, pilar, dan lain sebagainya.


Meskipun begitu, biasanya poster memiliki ruang yang terbatas, sehingga informasi yang diberikan terkesan singkat.

Folder

Folder merupakan gabungan dari booklet, leaflet, dan brosur. bentuknya lebih menyerupai map dan pada bagian dalamnya terdapat kantung untuk menyimpan berbagai lembaran yang berisi informasi, surat, leaflet ataupun kartu nama


Cara Membuat Brosur

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuat brosur.


Tentukan Target Market

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah brosur adalah menentukan target pasar yang akan dituju. Dengan penggunaan bahasa dan desain yang tepat, akan membuat isi pada brosur menjadi lebih efektif dan sesuai dengan target pasarnya.


Konten Brosur dibuat Efektif

Isi yang disampaikan pada brosur harus praktis dan tidak berbelit-belit. Penggunaan font yang sesuai juga dapat menjadi daya tarik pembacanya. Dengan desain yang atraktif, memudahkan pembaca mendapatkan informasi yang sesuai dan tepat sasaran.


Menggunakan Aplikasi Desain

Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat desain brosur ini menjadi lebih menarik. Kamu bisa menggunakan platform canva, photoshop, ataupun aplikasi desain lainnya.


Memilih Percetakan yang Bagus

Jika kamu sudah memiliki desain brosur yang baik, perlu diimbangi dengan kualitas percetakan yang baik pula, agar brosur yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang tinggi.


Perbedaan Pamflet, Leaflet, dan Brosur

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan perbedaan pamflet, leaflet, dan brosur terbagi menjadi tiga, yakni:


Perbedaan Bentuk

Brosur biasanya berisi informasi yang unik, singkat, dan yang pasti mudah dipahami. Sedangkan pamflet berisi kalimat-kalimat persuasif yang bertujuan untuk mengajak pembacanya melakukan sesuatu. Sementara itu, leaflet memiliki struktur kalimat yang lebih singkat dalam memberikan informasi.


Perbedaan Tujuan

Tujuan dari pamflet yaitu untuk menginformasikan sesuatu hal. Leaflet sendiri bertujuan untuk memberi informasi secara singkat mengenai badan atau perusahaan. Sedangkan brosur memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menjual produk atau jasa dari suatu perusahaan.


Perbedaan Unsur

Pamflet dan brosur sama-sama memiliki unsur informasi dari sebuah produk atau jasa. Yang membedakan adalah brosur membahas secara rinci dari produk yang ditawarkan, sedangkan pamflet menjelaskan informasi tapi bukan untuk media promosi. Sementara leaflet lebih mengarah pada unsur kejadian atau informasi terbaru.

Dengan beberapa penjelasan yang sudah disampaikan. Semoga kamu dapat membedakan apa itu pamflet, leaflet, dan brosur. Agar proses pemasaran dan penyampaian informasi yang kamu atau perusahaanmu lakukan menjadi efektif dan tepat sasaran.

Pamflet, leaflet, dan brosur juga bisa menjadi media yang baik untuk mengembangkan usahamu. Tunggu apa lagi?

Apakah kamu termasuk yang kesulitan mengembangkan dan mengelola bisnis? Jika jawabannya adalah iya, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi POS wirausaha majoo.

Majoo adalah aplikasi POS dengan fitur yang lengkap. Kamu bukan hanya akan mendapatkan aplikasi kasir online, melainkan berbagai fitur lain yang memudahkan pengelolaan bisnis, termasuk laporan keuangan.


LihatTutupKomentar